16 Oct 2015

Marquez tercepat FP 2 Australia

Koran MotoGP --- Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil mengalahkan Jorge Lorenzo di menit-menit akhir sesi latihan bebas kedua. Marquez menyapu bersih lintasan di menit terakhir dengan catatan waktu 1 menit 29,383 detik.
Lorenzo yang memimpin pada sesi latihan pertama harus didepak ke urutan dua dengan selisih waktu sangat tipis yakni terpaut 0,050 detik dari Marquez. Ia berhasil menduduki posisi kedua dengan 1 menit 29.433 detik.

Sebuah keajaiban muncul di lima menit menjelang berakhirnya sesi latihan bebas kedua. Semua mata tepaku melihat pembalap Tim Ecstar Suzuki, Maverick Vinales, yang langsung menempati urutan tiga dengan raihan waktu 1 menit 29,518 detik.
Sementara The Doctor –julukan Valentino Rossi– harus mengalami nasib buruk dengan tergeser jauh hingga posisi sembilan di bawah Bradley Smith dengan catatan waktu 1 menit 30,041 detik. Padahal saat menit awal sesi latihan bebas kedua berlangsung, Rossi sempat memimpin urutan teratas.

Berikut Hasil Lengkap FP 2 Australia : 

1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 29.383s
2. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 29.433s +0.050s 
3. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 1m 29.518s +0.135s 
4. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 29.544s +0.161s 
5. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 29.579s +0.196s 
6. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 29.876s +0.493s 
7. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 30.021s +0.638s 
8. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 30.032s +0.649s 
9. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 30.041s +0.658s 
10. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 30.113s +0.730s 
11. Jack Miller AUS LCR Honda (RC213V-RS)* 1m 30.127s +0.744s 
12. Nicky Hayden USA Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 1m 30.184s +0.801s 
13. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 1m 30.278s +0.895s  
14. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 30.451s +1.068s 
15. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 30.552s +1.169s 
16. Yonny Hernandez COL Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 30.660s +1.277s 
17. Scott Redding GBR Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 30.773s +1.390s 
18. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)* 1m 30.910s +1.527s 
19. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 31.260s +1.877s 
20. Mike Di Meglio FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 1m 31.339s +1.956s 
21. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 31.577s +2.194s 
22. Toni Elias SPA Forward Racing (Forward Yamaha) 1m 32.122s +2.739s 
23. Loris Baz FRA Forward Racing (Forward Yamaha)* 1m 32.309s +2.926s
24. Anthony West AUS AB Motoracing (RC213V-RS) 1m 32.592s +3.209s 
25. Damian Cudlin AUS E-Motion IodaRacing (ART) 1m 34.479s +5.096s 

Lorenzo tercepat FP 1 Australia

Koran MotoGP --- Pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, keluar sebagai yang tercepat saat mentas pada Free Practice (FP) satu di Sirkuit Phillip Island, Australia, Jumat (16/10/2015). Rider berjuluk X-Fuera sukses mencatatkan waktu terbaik 1 menit 30,047 detik.

Hasil itu sesuai prediksi yang diucapkan pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, yang meyakini rekan sekompatriotnya bakal menjadi yang tercepat pada sesi tersebut. Posisi kedua ditempati The Baby Alien –julukan Marquez– yang terpaut 0,348 detik dari Lorenzo.
Melengkapi pos tiga terdepan ialah Valentino Rossi. The Doctor –julukan Rossi– berhasil mencatatkan waktu 1 menit 30,572 detik. Dengan bercokolnya tiga pembalap tersebut di tangga teratas, diyakini persaingan di antara mereka terus berlanjut hingga balapan yang berlangsung pada Minggu 18 Oktober.
Berikut hasil lengkap FP1 GP Australia, Jumat (16/10/2015).
1. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 30.047s [Lap 12/12] 331km/h (Top Speed)
2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 30.395s +0.348s [14/15] 336km/h
3. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 30.572s +0.525s [15/15] 329km/h
4. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 30.669s +0.622s [11/12] 328km/h
5. Jack Miller AUS LCR Honda (RC213V-RS)* 1m 30.712s +0.665s [15/15] 329km/h
6. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 30.782s +0.735s [18/19] 339km/h
7. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 30.902s +0.855s [15/17] 334km/h
8. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 30.967s +0.920s [11/15] 339km/h
9. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 31.111s +1.064s [10/18] 334km/h
10. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 1m 31.240s +1.193s [11/15] 330km/h
11. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 31.260s +1.213s [8/13] 330km/h
12. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 31.385s +1.338s [14/16] 342km/h
13. Nicky Hayden USA Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 1m 31.506s +1.459s [13/18] 328km/h
14. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 31.670s +1.623s [10/15] 332km/h
15. Mike Di Meglio FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 1m 31.670s +1.623s [3/13] 330km/h
16. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 1m 31.702s +1.655s [5/11] 324km/h
17. Scott Redding GBR Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 31.772s +1.725s [10/15] 329km/h
18. Yonny Hernandez COL Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 32.121s +2.074s [15/16] 339km/h
19. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 32.173s +2.126s [14/15] 328km/h
20. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)* 1m 32.589s +2.542s [12/15] 324km/h
21. Loris Baz FRA Forward Racing (Forward Yamaha)* 1m 32.756s +2.709s [14/15] 325km/h
22. Toni Elias SPA Forward Racing (Forward Yamaha) 1m 32.959s +2.912s [11/14] 327km/h
23. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 33.558s +3.511s [7/16] 325km/h
24. Anthony West AUS AB Motoracing (RC213V-RS) 1m 33.790s +3.743s [17/20] 321km/h
25. Damian Cudlin AUS E-Motion IodaRacing (ART) 1m 36.091s +6.044s [11/12] 308km/h

Lorenzo berharap GP Australia tidak hujan


Koran MotoGP ---  Cuaca kerap kali menjadi kendala bagi setiap pembalap bertarung di lintasan. Tak heran, Jorge Lorenzo sangat berharap cuaca akan bersahabat di Grand Prix (GP) Australia akhir pekan ini.
Keadaan cuaca yang tak menentu dalam beberapa pekan terakhir ini diakui Lorenzo cukup menyulitkan dirinya. Pembalap berjuluk X-Fuera itu berharap hal tersebut tidak akan terjadi lagi di Sirkuit Phillip Island.

“Sekarang kami menunggu tiga balapan tersisa yang indah. Semoga balapan terjadi dengan cuaca yang bagus, trek yang bagus, dan feeling yang bagus di atas motor,” tutur Lorenzo.

Menurut pembalap 28 tahun itu, GP Australia dihelat di lintasan yang luar biasa. Jika tidak hujan, ia menilai Sirkuit Phillip Island merupakan sirkuit yang sempurna untuk balapan.
“(Sirkuit) ini mungkin akan menjadi trek yang paling luar biasa di dalam kalender (kompetisi). Luar biasa bisa membalap di sini dalam kondisi tidak hujan,” tuntas rekan setim Valentino Rossi itu.

9 Oct 2015

Free Pratice 2 Motegi Jepang : Lorenzo masih yang tercepat, Rossi Merosot

Koran MotoGP --- Pada Sesi Latihan Bebas Kedua Seri Motegi Jepang Siang Ini, Lorenzo MAsih menjadi yang tercepat.
Berikut Hasil Lengkap :

1.Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 44.731s
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 44.859s +0.128s 
3. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 45.043s +0.312s 
4. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 45.059s +0.328s 
5. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 45.250s +0.519s
6. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 45.348s +0.617s 
7. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 45.492s +0.761s
8. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 45.554s +0.823s
9. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 45.597s +0.866s 
10. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 1m 45.645s +0.914s 
11. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 45.846s +1.115s 
12. Scott Redding GBR Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 46.074s +1.343s 
13. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 1m 46.464s +1.733s 
14. Jack Miller AUS LCR Honda (RC213V-RS)* 1m 46.477s +1.746s 
15. Yonny Hernandez COL Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 46.563s +1.832s
16. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 46.648s +1.917s 
17. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 46.649s +1.918s
18. Takumi Takahashi JPN Team HRC (RC213V) 1m 46.650s +1.919s
19. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)* 1m 46.770s +2.039s 
20. Nicky Hayden USA Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 1m 46.827s +2.096s
21. Mike Di Meglio FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 1m 46.934s +2.203s 
22. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 46.974s +2.243s 
23. Katsuyuki Nakasuga JPN Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 1m 47.096s +2.365s
24. Loris Baz FRA Forward Racing (Forward Yamaha)* 1m 47.219s +2.488s 
25. Toni Elias SPA Forward Racing (Forward Yamaha) 1m 47.689s +2.958s
26. Alex De Angelis RSM E-Motion IodaRacing (ART) 1m 48.572s +3.841s 
27. Kousuke Akiyoshi JPN AB Motoracing (RC213V-RS) 1m 48.769s +4.038s

Baca Juga : lorenzo tercepat pada latihan bebas 1 Motegi

Lorenzo Tercepat Pada Latihan Bebas 1 Motegi Jepang

Koran MotoGP --- Pembalap jagoan Yamaha, Jorge Lorenzo kembali mencatatkan namanya sebagai rider tercepat pada Free Practice (FP) MotoGP Jepang yang diselenggarakan Jumat pagi (9/10/2015).
X-Fuera-Julukan Jorge Lorenzo- behasil mencatat waktu 1 menit 45.432 detik yang membuatnya berada pada posisi teratas di FP (1).
Tempat kedua diisi rider tim Ducati, Andrea Iannone, terpaut 0,395 detik dari Lorenzo. Di sisi lain Valentino Rossi hanya berada di urutan ke tiga dengan catatan waktu 1 menit 45.844 detik.
Dalam sesi Free Practice (FP) pagi ini, Katsuyuki Nakasuga (Yamaha) dan Takumi Takahashi (Honda) tampil sebagai wild card dalam pertandingan tuan rumah. Sementara Kousuke Akiyoshi menggantikan posisi rider AB Motoracing, Karel Abraham yang belum pulih dari cedera.

Berikut hasil lengkap FP 1:
1. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 45.432s [Lap 15/15] 300km/h (Top Speed)
2. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 45.827s +0.395s [16/18] 311km/h
3. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 45.844s +0.412s [13/19] 299km/h
4. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 45.888s +0.456s [19/19] 305km/h
5. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 45.896s +0.464s [9/17] 305km/h
6. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 45.947s +0.515s [11/17] 308km/h
7. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 45.965s +0.533s [11/17] 305km/h
8. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 46.234s +0.802s [16/17] 298km/h
9. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 46.323s +0.891s [10/18] 303km/h
10. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 46.371s +0.939s [16/16] 296km/h
11. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 46.551s +1.119s [5/15] 306km/h
12. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 1m 46.699s +1.267s [21/21] 304km/h
13. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 1m 46.765s +1.333s [10/17] 301km/h
14. Yonny Hernandez COL Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 47.073s +1.641s [7/16] 303km/h
15. Takumi Takahashi JPN Team HRC (RC213V) 1m 47.079s +1.647s [7/18] 303km/h
16. Scott Redding GBR Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 47.171s +1.739s [7/18] 298km/h
17. Nicky Hayden USA Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 1m 47.181s +1.749s [15/18] 293km/h
18. Katsuyuki Nakasuga JPN Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 1m 47.184s +1.752s [17/18] 300km/h
19. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 47.304s +1.872s [16/16] 297km/h
20. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 47.364s +1.932s [7/18] 300km/h
21. Mike Di Meglio FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 1m 47.503s +2.071s [10/16] 300km/h
22. Jack Miller AUS LCR Honda (RC213V-RS)* 1m 47.539s +2.107s [14/16] 296km/h
23. Toni Elias SPA Forward Racing (Forward Yamaha) 1m 47.626s +2.194s [16/17] 301km/h
24. Loris Baz FRA Forward Racing (Forward Yamaha)* 1m 48.083s +2.651s [11/18] 292km/h
25. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)* 1m 48.625s +3.193s [18/18] 293km/h
26. Alex De Angelis RSM E-Motion IodaRacing (ART) 1m 49.277s +3.845s [12/17] 290km/h
27. Kousuke Akiyoshi JPN AB Motoracing (RC213V-RS) 1m 49.846s +4.414s [11/15] 288km/h

Bca Juga : redding akan cocok dengan Ducati

8 Oct 2015

Scoot Redding akan cocok dengan Desmosedici

Koran MotoGP --- Team Principal Pramac Ducati, Paolo Campinoti, yakin pembalapnya di MotoGP tahun depan, Scott Redding, akan langsung nyetel dengan karakter motor Desmosedici. Campinoti mengungkapkan rasa optimisme pada rider muda Inggris itu dalam sebuah wawancara ekslusif dengan laman resmi MotoGP, Kamis (8/10/2015).

Redding yang musim ini masih membela Tim Marc VDS Honda, resmi akan menggantikan Yonny Hernandez dan bertandem dengan Danilo Petrucci di Pramac tahun depan. Campinoti pun yakin kalau runner-up Moto2 2013 tersebut ini bisa tampil menjanjikan musim depan, meskipun berstatus sebagai rider anyar.

Redding dipastikan pindah ke Pramac Ducati tahun depan
"Kami sebenarnya sudah mencoba mendapatkannya sejak tahun lalu, tapi Scott (Redding) memutuskan bertahan di Honda. Kami sangat percaya padanya. Ia rider muda yang cepat dan sudah membuktikan potensinya di Moto2," ucap Campinoti.

Saat ini Redding tengah berada di peringkat 13 klasemen rider dengan koleksi 67 poin. Campinoti pun yakin Redding bisa jauh lebih baik diatas motor Desmosedici kebanggaan Ducati.
"Scott rider yang agresif. Dia punya gaya balap yang seharusnya cocok untuk Desmosedici, motor yang memang harus dikendarai secara agresif agar seluruh potensinya benar-benar tampak. Saya yakin Scott akan langsung nyetel dengan motor kami. Saya pikir, Scott dan Ducati akan menjadi kombinasi yang bagus," tukas Campinot.

Baca Juga : Dovizioso akan hijrah wsbk

7 Oct 2015

Dovizioso Mungkin Akan Hijrah WSBK

Koran MotoGP --- Setelah jatuh bangun membela Honda dan Yamaha, kini Andrea Dovizioso menjalani salah satu ikon Ducati di MotoGP. Merasa nyaman di pabrikan asal Italia tersebut, Dovizioso mengaku ingin mengakhiri karirnya bersama Ducati, dan tak menutup kemungkinan akan membela mereka di World SBK suatu saat nanti.
dovizioso


Dovizioso menjalani debut MotoGP pada tahun 2008 bersama JiR team scoot-Honda sebelum hijrah ke Repsol Honda setahun setelahnya. Setelah membela tim tersebut selama tiga tahun, pebalap Italia ini membela Monster Tech 3 Yamaha selama semusim sebelum akhirnya pindah ke Ducati pada tahun 2013.

Sejak itu pula, Dovizioso menjadi tombak kebangkitan Ducati dan menjadi pebalap acuan untuk mengembangkan motor Desmosedici. Ia pun kian nyaman setelah mengoleksi lima podium musim ini, dan bertekad menutup karirnya di pabrikan yang sama, tak masalah kejuaraan apa yang ia ikuti.

"World SBK? Bisa jadi. Dalam beberapa tahun terakhir, kejuaraan itu telah banyak berubah. Saya tak tahu bagaimana perkembangannya beberapa tahun lagi. Yang jelas saya bahagia membela Ducati di MotoGP, apalagi kini kami kembali kompetitif setelah tahun-tahun yang berat,".

Kontrak Dovizioso yang berusia 29 tahun dengan Ducati akan habis pada akhir 2016 nanti. Pada saat yang sama, kontrak Chaz Davies dan Davide Giugliano di Aruba Racing Ducati World SBK juga berakhir di masa yang sama pula. Tak menutup kemungkinan Dovizioso akan menggantikan salah satunya pada 2017 nanti.

baca juga : karel abraham absen setidaknya untuk 3 seri

Karel Abraham Absen Setidaknya untuk 3 Race Mendatang

Koran MotoGP --- Pembalap Tim AB Motoracing, Karel Abraham, terancam absen di tiga seri balapan MotoGP 2015. Cedera kaki yang tak kunjung sembuh menjadi alasan dia meninggalkan tiga laga berikutnya.

Karel Abraham

Menurut tim dokter, Abraham harus meninggalkan tiga seri balapan MotoGP berikutnya lantaran mengalami cedera kaki saat berlaga di Barcelona. Dokter menegaskan akan terjadi masalah serius bila Abraham tetap memaksakan diri balapan.

Saat ini Abraham fokus menjalani perawatan intensif untuk memulihkan cedera kaki. Rencananya balapan di Sirkuit Motegi akan digantikan oleh rider asal jepang, Kousuke Akiyoshi.
“Kejadian ini tidak terlalu mengejutkan, sangat sulit bagi saya untuk finis dalam kondisi kaki yang cedera. Para dokter spesialis memperingatkan agar saya tidak stres memikirkan kondisi kaki, karena akan menimbulkan dampak buruk,” ungkap pria berdarah Ceko itu.

“Salah satu yang saya lakukan sekarang adalah beristirahat dan bersabar. Saya akan berkonsultasi dengan tim dokter agar dapat berlomba untuk balapan terakhir di Valencia,” tambahnya.

Baca juga : andrea iannone optimis jelang GP jepang

Andrea Iannone Optimis Jelang GP Jepang

Koran MotoGP --- Pembalap Ducati, Andrea Iannone, optimistis jelang balapan seri ke-15 MotoGP 2015 di Sirkuit Twin Ring Motegi akhir pekan ini.
Iannone mengungkapkan, kenangan indah pada 2009 dan 2011 akan menjadi bekalnya dalam Grand Prix (GP) Jepang itu.
Tak heran mengapa Iannone mengatakan hal tersebut. Sebab, pembalap 26 tahun sempat menjadi yang terbaik di sirkuit berkapasitas 68 ribu penonton itu pada kedua musim tersebut.
“Saya memiliki memori yang sangat indah di Motegi karena saya memenangkan balapan 125cc yang aneh di sana pada 2009 dan satu lagi saat Moto2 pada 2011,” ungkap Iannone.

Andrea Iannone #29 Ducati Team


“Bagi saya, (Sirkuit Motegi) itu adalah trek yang luar biasa, meskipun musim lalu saya mengalami sedikit kesulitan di MotoGP,” sambungnya.
Saat masih membela Pramac Ducati dua musim lalu, The Maniac Joe memang meraih hasil yang kurang memuaskan. Pada 2013, ia hanya mampu finis di posisi 14. Sementara musim lalu finis lebih baik yakni posisi enam.

“Musim ini dengan Desmosedici GP15 (motor balap Ducati), saya harap saya bisa meningkatkan performa dan memastikan bahu kiri saya tidak akan terlalu mengganggu saya ketika balapan,” papar rekan setim Andrea Dovizioso itu.

Baca Juga : marquez tak akan bisa tampil 100% di Jepang

Marquez Tak Akan Bisa Tampil 100% Di GP Jepang

Koran motoGP ---  Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dipastikan bisa berlaga di Grand Prix (GP) Jepang meski baru menjalani operasi.
Meski demikian, The Baby Alien yakin takkan tampil maksimal lantaran tidak ingin mengambil risiko pada balapan yang digelar di Sirkuit Motegi tersebut.
Nasib sial menimpa Marquez yang mengalami cedera patah tulang telapak tangan saat berlatih dengan sepeda gunung. Akibatnya, pembalap 22 tahun itu harus dioperasi dan dilarang tampil berlebihan di GP Jepang akhir pekan ini.

Marquez saat sedang konsultasi cederanya dengan dr. Xavier Mir
“Saya tahu saya tidak akan tampil 100 persen dan akan banyak persyaratan di Sirkuit Motegi. Cedera saya tentu akan memberikan saya rasa sakit (ketika membalap di Sirkuit Motegi),” tutur Marquez,
“Ini benar-benar sial karena (sesi latihan) saya berakhir dengan patah jari tangan. Untungnya, (cedera) ini tidak membatalkan saya pergi ke Jepang,” sambungnya.

Rider berkebangsaan Spanyol itu mengaku akan menuruti permintaan dokter yang memintanya tampil hati-hati di Motegi. Menurutnya, tidak ada hal yang dapat dilakukan selain mengikuti permintaan tersebut.
“Bagaimanapun, kemarin saya bertemu dengan Dokter Mir dan cedera ini terlihat semakin membaik,” terang juara dunia dua kali itu.

Baca juga : cedera bahu lorenzo tidak serius

6 Oct 2015

Cedera Bahu Lorenzo Tidak Serius

Cedera Lorenzo tidak terlalu serius
Jorge Lorenzo menegaskan dia akan membalap 'tanpa masalah' di Motegi akhir pekan ini, setelah mengalami cedera bahunya dalam latihan.
Pembalap Spanyol dilaporkan terkilir bagian ligamen ketika ia jatuh dari minibike Sabtu lalu.

"Seperti yang telah anda dengar, saya memiliki insiden kecil ketika aku sedang berlatih, aku hanya memiliki sedikit rasa sakit di bahu kiri saya tapi saya akan membalap tanpa masalah di Motegi," tutur Lorenzo.

Insiden ini membuat ada potensi lorenzo akan sedikit kesulitan dalam perebutan gelar MotoGP tahun ini. Setelah gagal finish di Misano, Lorenzo membalas dengan kemenangan keenam musim ini di Aragon, memperkecil keunggulan Rossi menjadi 14 poin sebelum balapan Jepang akhir pekan ini.

"kami perlu lebih fokus jika kita ingin menjaga momentum dan mencoba untuk memenangkan gelar motoGP tahun ini. Race selanjutnya di Jepang tempat di mana saya memiliki kenangan yang baik, terutama dari dua tahun terakhir. "Tahun ini kami pergi ke sana untuk melakukan pertempuran besar dengan rossi." ujar Lorenzo

Rossi sendiri juga sempat terjatuh pada sesi ujicoba ban Michelin sehari setelah Race Aragon, tetapi hanya mendapatkan luka kecil dilengannya.

Baca juga : sisa 4 race musim ini bakal jadi ujian berat bagi rossi

Rossi : 4 Seri terakhir Bakal jadi Balapan Tersulit!!!

sisa 4 race musim ini bakal jadi balapan tersulit the doctor

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat ini memang masih bertengger di puncak klasemen sementara MotoGP 2015.
Meski demikian, raihan itu bukan berarti menjadikan balapan musim ini mudah untuknya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pembalap yang bersangkutan. Rossi mengungkapkan, kompetisi musim ini adalah balapan tersulit sepanjang 16 tahun kariernya di kelas 500cc dan MotoGP.

“Jika saya bandingkan dengan pertarungan lain di masa lalu, maka saya harus katakan (pertarungan) musim ini berbeda dengan Biaggi dan Gibernau,” ungkap Rossi.

“Bagaimanapun, ini adalah pertarungan gelar juara tersulit yang pernah saya rasakan,” sambung pembalap berjuluk The Doctor itu.
Juara dunia tujuh kali itu berniat tampil habis-habisan dalam empat balapan tersisa. Ia tak ingin tampil lengah sedikit pun, sebab rekan setimnya yakni Jorge Lorenzo akan terus berada di belakang untuk mengancam posisinya.

“Pertarungan melawan Jorge (Lorenzo) sangat sulit, karena dia selalu cepat. Tapi, pendekatan saya masih akan selalu sama seperti dalam 20 tahun ini,” terang rider berkebangsaan Italia itu.

Baca Juga : rossi tak lagi jadi rider paling tua di motegi

Rossi tak lagi jadi rider paling tua di Motegi Jepang

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sejauh ini adalah pembalap dengan usia tertua di kompetisi MotoGP musim 2015. Akan tetapi pada Grand Prix (GP) Jepang yang dihelat akhir pekan ini, status pembalap tertua dipastikan takkan lagi dimiliki Rossi.
Pembalap asal Jepang, Kousuke Akiyoshi, akan menjadi pembalap dengan usia tertua pada race di Sirkuit Twin Ring Motegi. Akiyoshi saat ini berusia 40 tahun dan dikenal sebagai pembalap veteran yang pernah tampil dalam delapan musim GP.
Kousuke Akiyoshi

Akiyoshi hadir untuk menggantikan peran rider Tim AB Motoracing Honda, Karel Abraham. Pembalap asal Ceko itu dipastikan absen di GP Jepang lantaran mengalami cedera jari kaki saat tampil di GP Aragon.
Keberadaan Akiyoshi dipastikan akan merebut status pembalap tertua yang sebelumnya pada musim 2015 ini dimiliki Rossi. Dalam 14 seri balapan yang sudah terlewati, The Doctor adalah pembalap tertua dengan usia 36 tahun.

Akiyoshi akan menjadi pembalap Jepang ketiga yang akan berlaga di Sirkuit Motegi akhir pekan ini. Selain juara Japanese Superbike dua kali itu, ada Katsuyuki Nakasuga dari Tim Yamaha dan Takumi Takahashi dari Tim Honda lainnya.

Baca Juga : pedrosa segera samai rekor nieto

5 Oct 2015

Pedrosa segera samai rekor Nieto

Pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, selangkah lagi menyamai rekor mantan pembalap Spanyol lainnya, Angel Nieto. Keberhasilan Little Spaniard naik podium di Aragon, membuat dirinya kini sudah berdiri di atas podium sebanyak 138 kali. Pedrosa hanya terpaut satu kali di belakang Nieto.

Pedrosa berhasil meraih podium kedua setelah berduel sengit dengan Valentino Rossi di Sirkuit Aragon 27 September 2015. Pertarungan overtaking yang diperlihatkan Pedrosa dan Rossi membuat takjub semua yang menyaksikan.
Dan Rider Spanyol itu mengakhiri perlawanan Rossi di lap terakhir. The Doctor pun harus puas berada di posisi ketiga.
Berikut nama rider dengan jumlah podium terbanyak sepanjang sejarah MotoGP.

Total podium            Finish 
1. Valentino Rossi          209
2. Giacomo Agostini      159
3. Angel Nieto                139
4. Dani Pedrosa              138
5. Jorge Lorenzo            131         
6. Phil Read                    121
7. Mike Hailwood           112
8 .Max Biaggi                 111 
9. Loris Capirossi             99
10 Jim Redman                98



Baca Juga : lorenzo cedera jelang motegi 2015

Menjelang GP Jepang, Lorenzo malah Cedera Lagi!!!

Sedang dituntut tampil maksimal karena dalam perburuan gelar juara MotoGP musim ini, Jorge Lorenzo justru ditimpa situasi yang tak menguntungkan. Pembalap Movistar Yamaha ini dikabarkan mengalami cedera bahu saat berlatih pada Sabtu 4 Oktober 2015.

Lorenzo terjatuh saat latihan di atas motor. Ini sangat disayangkan, sebab di MotoGP dia sedang menempel ketat perolehan poin Valentino Rossi yang kini hanya tertinggal 14 angka.
Rasa sakit pada bahu kirinya, lokasi di mana dia pernah mematahkan double collarbone pada 2013, mengharuskannya melakukan tes medis di Barcelona. Beruntung, kecelakaan yang dialaminya tidak membuat cedera lamanya kambuh.

Lorenzo #99

Akan tetapi, Lorenzo tetap divonis mengalami sprained ligaments. Cederanya ini tidak tergolong serius , namun dia lengannya harus diperban saat terbang dalam waktu lama ke Jepang untuk mengikuti lomba di Suzuka akhir pekan ini.

Kecelakaan yang dialami Lorenzo terjadi beberapa hari setelah operasi Marc Marquez. Pembalap berjuluk Baby Alien ini mengalami cedera pada tangan kirinya setelah insiden saat mengendarai motor gunung pekan lalu. Kondisi kurang maksimal yang dialami Lorenzo dan Marquez merupakan kabar baik untuk Valentino Rossi.

Baca Juga : klasemen sementara 2015 after race Aragon

4 Oct 2015

Marquez : Rossi Selalu Tampil 100% dibanding Lorenzo dan Saya!!!


Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai Jorge Lorenzo sebagai pembalap yang mempunyai speed sangat cepat. Namun secara keseluruhan, Marquez menyebut Valentino Rossi-lah yang selalu tampil 100 persen.
 
Sulit bagi Marquez membedakan mana yang lebih baik di antara Lorenzo dan Rossi. Menurutnya, kedua pembalap Movistar Yamaha tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Meski demikian, pembalap 22 tahun itu mengaku kagum dengan Rossi yang selalu tampil maksimal.

“Jika Anda bertanya pada saya, saya akan katakan Jorge (Lorenzo) lebih cepat. Tapi, Valentino (Rossi) selalu tampil 100 persen,” kata Marquez,.
Juara dunia dua kali itu realistis dengan peluangnya mempertahankan gelar. Ia mengaku, hal tersebut sulit untuk terwujud musim ini, menyusul hasil buruk yang dialami di Grand Prix (GP) Aragon akhir pekan lalu.

Meski demikian, The Baby Alien tidak ingin membiarkan Lorenzo dan Rossi begitu saja mendominasi empat seri tersisa. Pembalap asal Spanyol itu tetap akan berusaha meraih hasil terbaik di sisa musim ini.
“(Balapan tersisa) ini akan sangat menyenangkan karena di Motegi, Sepang, dan Phillip Iceland (GP berikutnya) kemungkinan akan hujan lagi,” papar rekan setim Dani Pedrosa itu.

2 Oct 2015

Kalender Sementara MotoGP 2016 : Austria kembali Gelar MotoGP

Austria Siap gelar MotoGP Tahun depan
Kalender sementara MotoGP 2016 telah dirilis. Ada perubahan dari agenda sebelumnya dengan kembalinya MotoGP Austria dan dicoretnya Indianapolis dari daftar 18 seri yang akan digelar.

Indianapolis telah menjadi tuan rumah MotoGP sejak 2008, dengan menggunakan sirkuit yang sudah dimodifikasi yang pada dasarnya digunakan untuk balapan Formula 1. Keputusan absennya Indianapolis merupakan hasil kesepakatan Dorna dengan pihak penyelenggara.

"Hasil ini mencerminkan kepentingan terbaik bagi Indianapolis Motor Speedway dan Dorna Sport," ucap presiden Indianapolis Motor Speedway, J. Douglas Boles.

"Kami bangga dengan usaha kami meningkatkan jumlah penonton dalam beberapa tahun terakhir dan dengan sukses menjadi tuan rumah ajang olahraga dan budaya internasional. Tapi bagaimanapun, waktunya sekarang sudah tepat untuk mengejar kesempatan lain yang mendorong ekonomi baik sirkuit maupun Central Indiana."

Austria sendiri mulai menggelar grand prix motor pada 1971 dan terakhir kali menjadi tuan rumah pada 1997 alias 18 tahun silam. Balapan di Austria tahun depan dijadwalkan pada bulan Agustus berpasangan dengan MotoGP Republik Ceko di Brno.

Satu lagi perubahan yang dilakukan adalah majunya jadwal MotoGP Inggris yang biasanya digelar akhir Agustus menjadi pertengahan Juli, tiga pekan setelah balapan F1 2016 di Silverstone.


Berikut Kalender Sementara MotoGP 2016

Seri 1: 20 March Qatar* Doha/Losail
Seri 2: 3 April Argentina Termas de Rio Hondo
Seri 3: 10 April Amerika Serikat Austin
Seri 4: 24 April Spanyol Jerez de la Frontera**
Seri 5: 8 Mei Prancis Le Mans
Seri 6: 22 Mei Italia Mugello
Seri 7: 5 Juni Catalunya Barcelona - Catalunya
Seri 8: 26 Juni Belanda TT Assen
Seri 9: 10 Juli Jerman Sachsenring
Seri 10: 17 Juli Great Britain Silverstone
Seri 11: 14 Agustus Austria Red Bull Ring
Seri 12: 21 Agustus Republik Ceko Brno**
Seri 13: 11 September San Marino & Riviera di Rimini Marco Simoncelli Misano
Seri 14: 25 September Aragon MotorLand Aragon
Seri 15: 9 Oktober Malaysia Sepang
Seri 16: 16 Oktober Jepang Motegi
Seri 17: 23 Oktober Australia Phillip Island
Seri 18: 6 November Valencia Ricardo Tormo-Valencia

*) Balap malam
**) Bergantung pada kontrak

Baca juga : schwantz : india siap gelar motogp

Kevin Schwantz : India Siap Gelar MotoGP

Dalam kunjungannya ke Sirkuit Buddh International di India pekan lalu, juara dunia 500cc tahun 1993 Kevin Schwantz mengatakan bahwa India sudah siap untuk menjadi tuan rumah balapan MotoGP.

Dengan tidak adanya event internasional yang telah diselenggarakan di India sejak 2013. Panitia berusaha keras untuk membawa kembali tidak hanya Formula 1 tetapi juga MotoGP ke India.
Sebuah secercah harapan dibesarkan ketika Schwantz mengunjungi sirkuit sebagai tamu Suzuki India, di mana ia menyatakan bahwa India siap untuk menjadi tuan rumah acara roda dua.
"Saya pikir India siap, asalkan tempat yang baik dan aman," katanya saat menghadiri Piala Gixxer Suzuki disana.

Kevin Schwantz mantan juara dunia GP500cc 1993
 
"Kami membutuhkan lebih banyak trek untuk balapan di. Kami memiliki empat Grand Prix di Spanyol.  "Saya pikir India adalah pasar yang sangat penting bagi komunitas sepeda motor dan kita perlu melakukan semua yang kami bisa untuk mencoba membantu motoGP bisa tampil di India."
Saat ini, satu-satunya event internasional yang India dijadwalkan menjadi tuan rumah adalah putaran World Superbike pada 2017.

  Meskipun Amerika terkenal dengan NASCAR dan IndyCar, dan juga tuan rumah Formula 1 dan balapan MotoGP di Austin, Schwantz merasa India berada dalam posisi yang lebih baik dari AS untuk menjadi tuan rumah putaran MotoGP.

Baca juga : lorenzo berminat helmnya didesign oleh Rossi

Lorenzo berminat helmnya didesign oleh Valentino Rossi

Race seri 13 MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Misano memang telah berlangsung pada Minggu 13 September 2015. Namun masih ada sisi menarik yang bisa dibahas, yaitu keinginan Jorge Lorenzo dibuatkan desain helm oleh rekan setim sekaligus pesaing memperebutkan gelar juara musim ini yakni Valentino Rossi.

The Doctor –julukan Rossi– menggunakan helm bermotif lucu saat balapan di Misano. Saat itu rider berusia 36 tahun memakai helm yang didesain ada seekor ikan kecil yang sedang dikejar ikan hiu besar.

Design helm Rossi saat Race Misano 2015

Jagoan Tim Movistar Yamaha itu menganalogikan dirinya sebagai ikan kecil yang sedang diburu ikan hiu. Yang menarik, ikan hiu itu diibaratkan para pesaingnya semisal Lorenzo, Marc Marquez dan duo Ducati yang setia mengancamnya di setiap race.
Setelah menyelesaikan balapan di Misano, tak serta merta bahasan terkait desain helm itu terhenti begitu saja. Saat race ke-14 MotoGP berlangsung di Aragon akhir pekan lalu, Lorenzo berhasil memenangi race dan melakukan selebrasi layaknya hiu.

Selebrasi Lorenzo itu sama persis dengan analogi yang telah dibuat Rossi pada race di Misano. Melihat rekan setimnya melakukan perayaan seperti itu, juara dunia tujuh kali kelas utama itu pun menawarkan untuk mendesainkan helm Lorenzo di beberapa race ke depan.

Gayung pun bersambut, Lorenzo tak segan langsung mengiyakan tawaran tersebut. “Ya saya ingin dibuatkan helm oleh Anda. Terima kasih. Setelah mendapatkan jaket Anda, kali ini saya menginginkan helm,” jelas Lorenzo seraya berjabat tangan kepada Rossi.

Baca juga : rc213v versi jalanan milik marquez siap dijual

MotoGP 2016 : Rider line-up update per 1 oktober 2015

Hai Sobat Koran MotoGP Fans ... berikut ane share sedikit line up Rider musim depan yang di update sampai  1 Oktober 2015.


Repsol Honda
Marc Marquez
Dani Pedrosa

Movistar Yamaha
Valentino Rossi
Jorge Lorenzo

Ducati Team
Andrea Dovizioso
Andrea Iannone

Suzuki Ecstar
Aleix Espargaro
Maverick Vinales

Aprilia Gresini
Alvaro Bautista
Stefan Bradl
(Sam Lowes sudah deal dengan Aprilia untuk MotoGP 2017 & 2018)

Monster Yamaha Tech 3
Pol Espargaro
Bradley Smith

Pramac Ducati
Danilo Petrucci
Scott Redding

LCR Honda
Cal Crutchlow
Jack Miller ? (diperkirakan pindah ke Marc VDS)

Marc VDS Honda
Esteve Rabat

Aspar Ducati
Yonny Hernadez
Eugene Laverty?
(Laverty punya kontrak 2 tahun tetapi ada masalah komunikasi internal. Nicky Hayden digosipkan pindah ke WSBK musim depan)

Avintia Racing Ducati Open
Hector Barbera
Loris Baz

Forward Racing Open
Toni Elias? (belum pasti karena masalah skandal kasus keuangan tim)

AB Motoracing
Karel Abraham? (belum pasti)

Iodaracing
Alex de Angelis?
(Alex de Angelis punya kontrak 2 tahun dengan Ioda, tetapi belum ada pengumuman resmi dari tim)

Baca juga : tito rabat gabung marc-vds

RESMI : Esteve Tito Rabat Gabung Marc VDS MotoGP Musim 2016

Marc VDS akhirnya mempromosikan Tito Rabat untuk tim MotoGP untuk 2016.

Pembalap Spanyol, yang memberi tim itu gelar juara dunia pertama dengan kemenangan di Moto2 Kejuaraan Dunia tahun lalu, sehingga akan mengambil alih RC213V yang ditinggalkan oleh Scott Redding.

"Tujuan hidup saya adalah untuk naik ke MotoGP dan kemudian untuk membuat hasil bagus di kelas utama," kata Rabat. "Ini adalah langkah pertama dan untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih Marc van der Straten, tim dan Estrella Galicia untuk kesempatan ini dan kepercayaan mereka pada saya.


Tito Rabat segera debut MotoGP musim depan


"Aku tahu melangkah ke MotoGP pada pabrik Honda RC213V tidak akan mudah, tapi saya memiliki waktu untuk mempersiapkan, untuk memastikan aku kuat dan siap untuk pengujian pra-musim. Ini akan menjadi pelajaran yang sulit, tetapi tujuannya adalah untuk meningkatkan langkah demi langkah sehingga kita siap untuk balapan pertama di Qatar 2016. "

Bos tim Marc van der Straten menambahkan: "Saya senang melihat Tito melangkah ke balapan motor MotoGP kami musim depan. Pendekatan untuk balap, etos kerja dan tekadnya untuk berhasil adalah atribut yang sama di mana tim kami dibangun.

"Kita harus memiliki pembalap seperti Tito di kelas utama untuk bertindak sebagai model yang sempurna untuk rider muda membuat jalan mereka berkembang.
"Untuk balapan di tingkat paling atas tidak pernah mudah, tapi Tito telah menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan komitmennya untuk proyek ini adalah mutlak. Saya yakin dia akan membuat kami bangga musim depan."

Rabat sendiri telah mencoba motor Honda 2016 dengan  RC213V milik Redding selama tes ban Michelin di Aragon senin kemarin. "Tes di Aragon dengan Honda RC213V adalah pengalaman yang luar biasa," kata Rabat. "Pertama kali naik motor ini saya hanya tidak siap untuk kecepatannya!! Ada begitu banyak kecepatan, sehingga akselerasi keras dan sudut-sudut tiba terlalu dini! Jujur, itu adalah pengalaman terbaikku dapat naik di motoGP". "Begitu aku menyesuaikan kecepatan, kekuatan dan rem karbon aku bisa memahami sedikit cara kerja motor ini. 

Semua juara Moto2 sebelumnya telah bergabung MotoGP musim berikutnya sebelum Rabat, yang memilih untuk mencoba mempertahankan gelarnya musim lalu. Namun sepertinya dia hanya akan menempati peringkat kedua dibawah Zarco.

Sedangkan Jack Miller diperkirakan pindah dari LCR Honda dan bergabung bersama Rabat di Marc VDS line-up, tapi sampai detik ini belum ada konfirmasi resmi.


Baca Juga : bos repsol honda saya jagokan rossi

Bos Repsol Honda : Saya Jagokan Rossi Juara Dunia

Balapan MotoGP 2015 tinggal menyisakan empat balapan lagi, dan duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dipisahkan jarak sebanyak 14 poin di urutan satu-dua klasemen pembalap sementara.

Momentum kini dipegang X-Fuera. Lorenzo tampil sempurna di Aragon, menempati peringkat pertama, sementara Rossi di peringkat tiga. Rossi juga kalah dari segi kecepatan oleh Lorenzo.
Meski begitu Bos Tim Repsol Honda – yang notabene rival Yamaha, Livio Suppo justru yakin Rossi akan memenangi MotoGP 2015. Ia menerkanya, karena punya perasaan positif akan kemenangan The Doctor, laiknya Marc Marquez pada 2013.
Livio Suppo Yakin Rossi akan unggul atas Lorenzo



“Bagi saya ini seperti tahun Valentino. Saya tidak percaya takhayul, tapi saya percaya takdir. Seperti pada 2013 yang menjadi tahun Marc , Anda bisa melihat dan merasakannya, dengan segala yang terjadi sepanjang musim. “Insiden di Mugello pada 2013, saya bahkan tak mau mengatakannya, tapi hal itu tak berdampak apa-apa. Dia (Marquez) terjatuh, tapi selalu di sesi latihan. Jika Jorge terjatuh, maka hal itu berdampak kepadanya, Dani (Pedrosa) memimpin klasemen, dan sepekan setelahnya, setelah Dani jatuh dan itu menyakitkan,” terangnya.

“Kita lihat tahun ini. Di Silverstone, sepertinya tak mungkin bagi Valentino, bahkan hanya untuk berada di podium, terlihat sulit untuknya, dan kemudian cuaca berubah. Dia tampil luar biasa hebat, tapi jika tidak hujan saat balapan, dia akan kesulitan. Jika dia memenangi titel ke-10, sudah tentu itu akan menambah kegilaan di MotoGP,” paparnya.

Caiyoo VR46!!!

Baca Juga : marquez cedera lagi

1 Oct 2015

Marquez Cedera Lagi!!!

Lagi-lagi nasib sial kembali menghampiri pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez. Setelah gagal finis di Aragon akhir pekan lalu, The Baby Alien mengalami patah tulang telapak tangan saat berlatih sepeda di sekitar rumahnya di Cervera, Barcelona, Spanyol.

Saat itu juara dua kali MotoGP tengah berlatih sepeda bersama sang adik, Alex Marquez. Karena terjatuh cukup keras, rider berusia 22 tahun itu mengalami cedera parah tepatnya di telapak tangan bagian kelingking.
Tak lama kemudian Marquez langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dan langsung ditangani Dr. Xavier Mir. Dokter ini juga merupakan sosok yang mengobati cedera Marquez pada awal musim MotoGP 2015.

Marquez lagi-lagi cedera saat latihan bersepeda
“Kami harus mengoperasi Marc Marquez karena mengalami patah tulang metakarpal kelima di tangan kirinya. Operasi bisa mereduksi jaringan tulang dan plat titanium akan dipasang untuk menyambungkan kembali tulang yang patah,” jelas dr. Xavier Mir.

Namun, belum diketahui apakah cedera ini membuat Marquez absen lama dari MotoGP 2015. Sebab, sebentar lagi atau tepatnya pada 11 Oktober race ke-15 bakal berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang.
Baca juga : marquez dan pedrosa kompak kritik RC213V 2015
Apess lagi kang Marquezzzz :(

Aspar Team kembali gunakan mesin Ducati musim depan

Tim Aspar Racing tampaknya berpeluang kembali menggunakan motor Ducati di MotoGP musim depan,  line-up tim yang berbasis di Valencia, Spanyol, itu akan diisi pembalap Irlandia Utara, Eugene Laverty, yang diyakini akan bertahan, serta Yonny Hernandez yang musim ini membela Pramac Ducati.

Nicky Hayden digosipkan segera menuju WSBK tahun depan

Musim ini, dua rider Aspar yakni Laverty dan Nicky Hayden memakai dua motor Honda Open Class RC213V-RS. Namun, Departemen Balap Honda dikabarkan sudah enggan menyokong mereka. Ditambah persoalan mandeknya kerjasama dengan beberapa sponsor, Aspar diyakini akan kembali mengaspal dengan motor Ducati, seperti pada 2010 dengan Desmosedici GP10.
Aspar diyakini bakal mendapatkan motor Desmosedici GP14.2 dengan perangkat elektronik (ECU) 2016 musim depan.

Bicara soal line-up rider, Hernandez sendiri masih memiliki opsi bertahan di Ducati tahun depan. Namun, bisa saja dia ‘ditendang’ ke tim satelit Ducati lainnya, Avintia. Untuk membela tim pabrikan, yakni Ducati Corse, rasanya sulit (kalau tidak mau dibilang mustahil) karena persaingannya begitu ketat.

Posisi Hernandez di Pramac sendiri sudah dipastikan akan digantikan rider Marc VDS Honda, Scott Redding, pada musim depan. Well, bila benar membela Aspar tahun depan, maka joki asal Kolombia itu diyakini akan menggantikan Hayden yang diprediksi akan hijrah ke ajang World Superbike.